Rabu, 05 Maret 2014
On 01.06 by Febri Ramadhan in Info Umum
Sejarah Web
Web merupakan sebuah database jaringan
komputer diseluruh dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan
informasi yang umum. Secara konsep web merupakan sebuah client atau server
manajemen database.
Web sekarang ini berkembang dari ide dan
konsep yang dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN
Particle Physics Lab di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan
suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen
sebagai berikut:
Antarmuka yang konsisten untuk semua
platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh
berbagai jenis komputer.
Akses informasi yang universal. Setiap
pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia.
Antarmuka yang menyediakan akses terhadap
berbagai jenis dokumen dan protokol.
Perkembangan selanjutnya dari konsep
Berners-Lee ini melahirkan Mosaic, sebuah web browser grafis yang pertama. Web
memiliki banyak kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal dan akhir.
Dokumen web harus ditulis dalam suatu
format khusus yang memungkinkan hypertext saling terjalin untuk bekerja.
Format ini adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML merupakan bagian dari
Stpenggunard Generalized Markup Language (SGML). SGML merupakan stpenggunar
dari International Stpenggunard Organization (ISO), untuk mendefinisikan format
pada dokumen teks.
Memex
Vannevar Bush (11 Maret, 8190 – 30 Juni,
1974 adalah seorang insinyur dan ilmuwan berkebangsaan Amerika yang dikenal
karena pencapaiannya pada bidang kompetisi analog, peran politiknya pada
pengembangan bom atom, dan idenya tentang Memex, yang dipandang sebagai konsep
awal yang mendasari munculnya teknologi World Wide Web. Memex (singkatan dari
“memory extender”) , adalah nama yang diberikan oleh Vannevar Bush untuk sebuah
mesin teoretis yang ia usulkan dalam artikelnya As We May Think, yang dimuat
pada tahun 1945 pada The Atlantic Monthly. Memex disebut-sebut sebagai pionir
dari teknologi hiperteks yang saat ini telah ada.
Hypertext
Hypertext adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di
dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext
sederhana yang ditulis kedalam berkas
format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan
kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan
kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-
perintah HTML.
Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya
banyak digunakan di duniapenerbitan dan percetakan yangdisebut dengan SGML
(Standard Generalized Markup Language),HTML adalah sebuah standaryang digunakan
secara luasuntuk menampilkan
halamanweb.HTMLsaatinimerupakanstandarInternetyangdidefinisikandan
dikendalikanpenggunaannya oleh World WideWeb Consortium (W3C).
Internet
Pengertian Internet Adalah singkatan dari
( Interconnected Computer Networks ) atau bisa didefinisikan sebagai Jaringan
Komputer yang tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer satu dengan
pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah
wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut
mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing
atau surfing. Istilah ini lebih dikenal dengan “online” di internet. Pekerjaan
ini bisa di ibaratkan seperti kita berjalan-jalan di tempat hiburan sembari
melihat-lihat ke toko-toko namun tidak membeli jualan tersebut.
Internet merupakan sistem global jaringan
komputer yang berhubungan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP /
IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari
jaringan yang terdiri dari jutaan jaringan pribadi, umum, akademik, bisnis, dan
jaringan pemerintah, dari lokal ke lingkup global, yang dihubungkan oleh sebuah
kode array yang luas dari teknologi jaringan elektronik, nirkabel dan optik.
Internet juga dapat didefinisikan sebagai interkoneksi seluruh dunia komputer
dan jaringan komputer yang memfasilitasi sharing atau pertukaran informasi di
antara pengguna.
Elektronik mail (E-mail) fitur ini dipakai
sebagai media berkirim surat dengan orang lain, tanpa ada batasan waktu, ruang
bahkan birokrasi dunia maya yakni kegiatan mencari data atau informasi tertentu
di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung
dengan orang lain di internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan
untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet world wide web (www) dengan world
wide web (www) ini kita bisa mengambil, memformat, dan menampilkan informasi
(termasuk teks, audio, grafik serta video dengan menggunakan hypertext links.
Mailing list, fitur ini digunakan untuk
dapat berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan E-mail ke sesama pengguna
email. Mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi, pendapat dan lain
sebagainya. Newsgroup digunakan untuk berkoferensi jarak jauh, sehingga kita
bisa menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet. Download merupakan
proses mengambil file dari komputer lain melalui internet ke komputer di rumah.
Upload merupakan proses meletakkan file dari komputer kita ke komputer lain
melalui internet File transfer protocol (FTP) fungsi ini digunakan untuk
melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok atau transfer file
dari satu komputer ke komputer lain di internet.
Beberapa server di internet telah
menyediakan file atau dokumen yang dapat untuk di gandakan oleh para
penggunanya secara gratis. Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system
computer tertentu dan bekerja pada system komputer lain. Ghoper fungsi ini
digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet servers
dengan menggunakan hirarkhi dan pengguna bisa mengambil informasi tersebut
secara mudah dan tentunya gratis.
Usenet
Usenet adalah sistem diskusi Internet yang
terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna
UUCP dari nama yang sama. Mahasiswa pascasarjana Universitas Duke bernama Tom
Truscott dan Jim Ellis mencetuskan idenya pada tahun 1979 untuk selanjutnya
membangun sistem ini pada tahun 1980. Pengguna membaca dan mengirim pesan umum
(disebut artikel atau posting, dan secara kolektif disebut berita) ke satu
kategori atau lebih yang disebut newsgroup. Usenet menyerupai Bulletin Board
System (BBS) dalam banyak hal, dan merupakan awal dari berbagai forum Internet
yang banyak digunakan saat ini, secara kasar dapat dianggap sebagai hibrida
antara surat elektronik dan forum web. Diskusi disusun menurut topik diskusi,
dan ditampilkan oleh Newsreader seperti halnya susunan forum web dan BBSes,
meskipun artikel disimpan pada peladen secara berurutan.
Salah satu perbedaan penting antara BBS
atau forum web dan Usenet adalah tidak adanya server pusat dan administrator
khusus. Usenet didistribusikan antara konglomerasi besar yang terus berubah dari
peladen-peladen yang menyimpan serta meneruskan pesan satu sama lainnya.
Peladen-peladen ini secara longgar terhubung dalam jejaring tidak tetap.
Polanya mirip dengan peta transportasi kota yang kompleks. Ada beberapa cara
untuk sampai ke titik manapun di kota. Jika salah satu jalan akan diblokir
karena alasan tertentu, ada jalan lain selalu tersedia untuk sampai ke sana.
Dengan cara ini, Jaringan Pengguna atau
Usenet memungkinkan artikel yang diposkan ke newsgroup sampai ke banyak tujuan
dengan cepat. Seorang pengguna dapat membaca pesan dari peladen dan menuliskan
pesan ke peladen lokal yang dioperasikan oleh penyelenggara jasa internet,
universitas atau perusahaan. Peladen kemudian saling bertukar pesan satu sama
lainnya, hingga pesan tersedia bagi pembaca di luar peladen asli
File Transfer Protocol
Protokol pengiriman berkas (Bahasa
inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan
di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas(file)
komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet
yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk
melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas
komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi
yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara
server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas
sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP.
Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus
pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP,
serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan
Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver.
Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
FTP menggunakan protokol Transmission
Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga
di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum
pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi
server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP
dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1)
membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien
untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan
respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka
server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru
dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat
melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi
standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk
tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan
password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang
ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap
beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori,
dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga
menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama
penggunaanonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
Gopher
Gopher adalah protokol layer aplikasi
TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen
melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher
disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi
akhirnya gagal mencapai popularitas.
Gopher menyediakan akses ke dokumen teks,
Grafik dan suara digital hanya dapat dimasukkan dalam kumpulan sebuah dokumen,
yang harus didownload ke komputer lokal, dan baru kemudian dapat dilihat dengan
program lain.
Gopher juga memungkinkan akses ke beberapa
fasilitas lain yang ada diinternet seperti Telnet untuk melakukan hubungan
komunikasi jarak jauh.
Manfaat Aplikasi Gopher ini adalah user
tidak perlu mengetahui alamat yang khusus pada komputer yang akan di akses.
Gopher sendiri merupakan sistem yang memungkinkan para pengguna internet dapat
mengakses berbagai situs. Selain itu Gopher yang merupakan sistem dengan
otomatisasi dimana pemakai dapat mengakses informasi dengan menggunakan
hirarki.
Web 1.0
Ini adalah bagan dari Web 1.0
Web 1.0 secara umum dikembangkan untuk
pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Web memiliki
1.0 sifat adalah read. Juga memiliki ciri-ciri umum yang mencolok yaitu
consult, surf dan search. Jadi web 1.0 kita kebanyakan hanya sekedar mencari
atau browsing untuk mendapatkan informasi tertentu. Web 1,0 adalah retronym
yang merujuk pada World Wide Web, dan setiap web gaya digunakan sebelum
kedatangan Web 2,0. Ini adalah istilah umum yang telah dibuat untuk menjelaskan
Web sebelum ‘ledakan dari dot-com gelembung’ pada tahun 2001, yang dianggap
oleh banyak sebagai pasak untuk internet. Web 1,0 termasuk tren khawatir atas
keprihatinan privasi resuting dalam satu arah aliran informasi, melalui website
yang berisi ‘hanya-baca’ bahan. Sehingga mengakibatkan luas komputer lambat
buta huruf dan koneksi internet untuk ditambahkan batasan dari internet.
Keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke
dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.
Untuk mengambil contoh dari atas, Personal
halaman web yang umum di Web 1.0, dan ini terutama terdiri dari halaman statis
yang di-host di layanan hosting gratis seperti GeoCities. Saat ini, dihasilkan
secara dinamis blog dan profil jaringan sosial, seperti Myspace dan Facebook,
yang lebih populer, memberikan peluang bagi pembaca untuk berkomentar mengenai
posting dengan cara yang tidak tersedia selama Web 1.0.
- Beberapa ciri khas dari situs Web 1,0
termasuk:
1. Halaman statis, bukan dinamis
pengguna-konten yang dihasilkan.
2. Penggunaan framesets.
3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag
diperkenalkan pada awal perang browser.
4. Online guestbook.
5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam
ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
6. Pengguna akan mengisi formulir, dan
setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim
email yang berisi formulir rincian.
Web 2.0
Ini adalah bagan dari Web 2.0
Ini adalah contoh dari Web 2.0
1. Latar Belakang
Kriteria utama website adalah adanya isi
yang bisa dibagi atau dikolaborasikan. Isi utama website adalah dari pengunjung
website, dan bukan dari pemilik/penyelenggara website.
Inovasi dalam dunia web semakin hari kian
mengalami perkembangan yang berarti, ini dibuktikan dengan adanya Teknologi Web
2.0 yang dikembangkan sekitar tahun 2004. Walaupun sudah termasuk lama
kedengarannya oleh para praktisi web, namum sebagian besar mereka masih
bertanya-tanya tentang fungsi dan kegunaannya. Web 2.0 merupakan teknologi web
yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web.
Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan
tentunya AJAX.
Perkembangan web 2.0 lebih menekankan pada
perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di dalam sebuah
website. Dalam perkembangannya Web 2.0 diaplikasikan sebagai bentuk penyajian
halaman web yang bersifat sebagai program desktop pada umumnya seperti Windows.
2. Sejarah Lahirnya Web 2.0
Lahir beberapa tahun lalu dari hasil
wacana antara O’Reilly dan MediaLive International, Web 2.0 makin hari makin
bergulir. Hanya dalam satu setengah tahun, lebih dari 9,5 juta halaman web
dicatat Google mengandung nama ini. Meski diterima banyak kalangan, tak sedikit
yang mencibir bahwa istilah ini cuma kerjaan orang tehnik yang sedang gandrung
dengan teknologi sehingga melahirkan kategorisasi yang bodoh dan tidak dipahami
publik. Perdebatan akan masih terus berlanjut.
Para pelaku bisnis internet memahami bahwa
tahun 2001 adalah tahun kelam dotcom. Saat itu memang sebagian besar dotcom
yang menghiasi pentas bisnis tiga tahun sebelumnya dan menjadi primadona
investasi dunia, tiba-tiba rontok, bertumbangan dan mati. Dotcom boom berubah
menjadi Dotcom crash atau dotcom doom. Banyak yang menangis, terutama para
investor.
Namun, di balik kehancuran itu O’Reilly
dan MediaLive International melihat bahwa masih ada dotcom yang lolos dari masa
kritis tsb. Setelah dianalisa, dotcom tersebut memiliki ciri yang sama. Dan
ciri-ciri itu tidak dimiliki oleh para mantan dotcomers. Apakah kehancuran
dotcomers lama dan lahirnya jenis dotcomer baru menandai lahirnya generasi baru
web? Begitulah pertanyaan Dale Doughterty. Mungkin pionir web dan VP O’Reilly
ini terinspirasi oleh proses seleksi alam Charles Darwin: begitu ada generasi
yang punah, akan muncul generasi baru yang lebih tangguh. Untuk mempermudah
kategorisasi, Doughterty menyebut generasi baru itu Web 2.0.
3. Pengertian Web 2.0
Web 2.0 adalah buzzword terbaru di dunia
internet. Berbagai inovasi dan fitur-fitur baru yang muncul di dunia web
membawa suatu pandangan baru tentang jenis situs web atau aplikasi web yang
disebut web 2.0. Istilah web 2.0 disebut-sebut oleh Dale Dougherty dari
O’Reilly Media yang melakukan brainstorming dengan Craig Cline dari Media Live
untuk menghasilkan ide konferensi di mana mereka menjadi host. Akhirnya pada
bukan Oktober 2004 O’Reilly Media, Battele dan MediaLive mlakukan konferensi
web 2.0 pertama dan kedua pada bulan Oktober 2005. Sebelum muncul istilah web
2.0 yang sering digunakan adalah istilah semantic web.
Web 2.0 mempunyai keuntungan yaitu
memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus
berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Kemampuan Web 2.0 juga dalam
melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti
layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan
menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Hal
tersebut akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi produk
menjadi distribusi layanan.
4. Karakter WEB 2.0
1. Web sebagai platform
2. Data sebagai pengendali utama
3. Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur
partisipasi
4. Inovasi dalam perakitan sistem serta
situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan
independen (semacam model pengembangan “open source”)
5. Model bisnis yang ringan, yang
dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
6. Akhir dari siklus peluncuran (release
cycle) perangkat lunak.
7. Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh
user
8. Teknologi yang dipakai adalah AJAX
10. Teknik yang digunakan
1. Memanfaatkan CSS (Cascade style to)
untuk bahan isi dan presentasi
2. Falksonomi (metoda penandaan content
dimana dengan konsep ini dimunculkan kata-kata yang berkaitan dengan content
tersebut).
3. XML
4. Teknik Aplikasi Internet
5. HTML dan valid XHTML (eXtensible
HyperText Markup Language).
6. Mendukung posting ke Weblog-publishing
tools
7. Wiki atau forum software,dll
8. Microformat
9. MS ClickOnce
10. Teknik Rich Application seperti Ajax
11. Java Web Start
12. Flex/Lazlo/Flash
13. XUL
14. Syndikasi data dengan RSS/Atom
15. Agregasi dari RSS/Atom
16. URL yang bersih dan berarti
17. Menggunakan API REST (Representational
State Transfer) atau XML Web Service
18. aspek jaringan social
Web 3.0
Ini adalah contoh dari Web 3.0
Konsep ini dapat diandaikan sebuah website
sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence). Aplikasi –
aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi. Kemampuan interaksi
ini dimulai dengan adanya web service. Jadi, disini web seolah-olah sudah
seperti asisten pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan kita dengan bisa memberi
saran atau nasehat kita, menyediakan apa yang kita butuhkan. Dengan menggunakan
teknologi 3D animasi, kita bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan
karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia
nyata. Kita bisa berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman
yang lain. Namun lambat laun kebiasaan dan kebutuhan orang di dunia maya selalu
berubah dan bertambah. Hal ini juga sejalan dengan semakin cepatnya akses
internet broadband dan teknologi komputer yang semakin canggih. Jika pada
telekomunikasi sudah mulai terdengar isu era 4G, begitu juga yang terjadi pada
dunia website yang juga memunculkan isu akan segera hadirnya era baru yaitu Web
3.0. Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari
Web 2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata.
Web 3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide.
Web 3,0 adalah salah satu istilah yang
digunakan untuk menggambarkan tahap evolusioner dari Web yang berikut Web 2.0.
Mengingat bahwa teknis dan sosial dalam mengidentifikasi kemungkinan kedua
istilah ini belum sepenuhnya menyadari sifat mendefinisikan Web 3,0 sangat
spekulatif. Secara umum merujuk kepada aspek yang internet, walaupun mungkin
berpotensi, secara teknis tidak layak atau praktis saat ini.
1. Teknologi WEB 3.0
1. SOAP
Simple Object Access Protocol) adalah
standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau
sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk
berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan
menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.
2. REST
representational state transfer atau
transfer keadaan representasi, adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak
untuk untuk pendistibusian sistem hipermedia seperti WWW.
3. WSDL
format XML yang diterbitkan untuk
menerangkan webservice. WSDL mendefinisikan:
a. pesan-pesan (baik yang abstrak dan
kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service
b. koleksi-koleksi digital dari
pesan-pesan (port type, antarmuka)
c. Bagaimana port type yang ditentukan
dijadikan wire protokol di mana servis ditempatkan.
4. WDDX
Web Distributed Data eXchange.
Mekanisme pertukaran data dari lingkungan
yang berbeda
Simpulan Web
Perbedaan
· Perbedaan
Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :
1. Perilaku pengguna
Membaca Menulis
2. Pelaku utama
Perusahaan Pengguna/Komunitas
3. Hubungan dengan
server Client-server Peer to peer
4. Bahasa pemrograman
penampil konten HTML XML
5. Pola hubungan
penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif
6. Pengelolaan konten
Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag
7. Penayangan berbagai
kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
8. Hubungan antar
pengakses Tidak ada Berjejaring
9. Sumber konten
Penerbit/pemilik situs Pengguna
Beberapa bayangan konsep Web 3.0 antara
lain:
1. Realisasi Semantic Web
Semantic web cukup dipercaya sebagai wujud
dari Web mendatang, dengan kecerdasan buatan, Web mendatang diharapkan akan
merealisasikan konsep semantic web dan menjadi generasi selanjutnya dari WWW.
2. Evolusi 3D
Tidak mengherankan bahwa kemampuan 3D
selalu merupakan cerminan masa depan, evolusi 3D telah terjadi pada game
animasi, dan lain-lain, walaupun saat ini masih belum mengubah mayoritas wajah
web. Tampilan 3D bisa jadi memang dihindari oleh sebagian pengakses Internet
karena tampilan dan proses 3D berarti pula pertukaran data yang lebih besar dan
tentu berpengaruh pada kecepatan maupun biaya yang dikeluarkan. Tentunya,
evolusi 3D ini hanya akan berhasil jika infrastruktur di masa mendatang telah
mendukung pengguna Internet pada umumnya.
3. Web sebagai Database
Masih sering kita dengar istilah web
statik dan web dinamis, Skema OWL. web statik menunjukkan bahwa website
tersebut selalu memberikan informasi yang sama sebagai respon pada setiap
pengunjung yang mengaksesnya. Sementara web dinamis merupakan kebalikannya, di
mana informasi yang diberikan website tersebut dapat berubah secara interaktif
tergantung pada kondisi dan konteks yang distimulasikan oleh pengguna. Pada Web
mendatang, diharapkan website merupakan database dan tentunya semakin
interaktif dan dinamis kepada pengunjung, atau dinamakan dengan Data Web. Salah
satu teknologi yang dikembangkan adalah SPARQL yang menyediakan bahasa query
standard dan Application Programming Interface (API) untuk menelusuri database
RDF yang terdistribusi pada website.
4. Executable
Pengunjung akan ditambah lagi hak menjadi
executable, mengizinkan Anda memodifikasi website itu sendiri. Dapat
disimpulkan untuk mewujudkan Web mendatang, maka harus didukung oleh kemampuan
dan teknologi yang merealisasikan transformasi dari web yang terpisah secara
aplikasi dan penyimpanan data, menjadi saling berinteraksi sesama mesin.
Interaksi tidak hanya terjadi antara pengunjung dan website, tetapi juga di
antara website itu sendiri dalam formatnya sendiri. Istilah World Wide Web bisa
jadi berubah menjadi World Wide Database untuk menunjukkan database yang
terdistribusi dan dimungkinkan dengan adanya teknologi yang mendukung semantic
web.
Web 1.0 - Ini adalah eranya GeoCities
& Hotmail konten yang diberikan hanyalah read only serta bersifat web
statis.Orang lebih sering menggunakan link direktori dari Yahoo! dan dmoz untuk
melakukan pencarian.
Web 2.0 - Ini adalah era dimana
user-generated content berlangsung dimana web tidak hanya bersifat statis namun
bersifat dinamis, atau dapat read - write dalam sebuah web.
Masyarakat dapat menggunakannya sekligus
pula dapat memberikan kontribusi informasi melalui blogs atau situs seperti
Flickr, youtube, Digg dan lainnya. Di era web 2.0 ini pemisah konsumen dan
konten penerbit semakin kabur.
Web 3.0 - Era ini adalah era semantik web
, personalisasi (misalnya iGoogle), pencarian yang pintar dan periklanan.
Dimensi Global Dan Dampak Globalisasi
Dampak Atau Pengaruh Globalisasi
Bangsa Indonesia merupakan bagian dari
bangsa di dunia. Sebagai bangsa, kita tidak hidup sendiri melainkan hidup dalam
satu kesatuan masyarakat dunia (world society). Kita semua merupakan makhluk
yang ada di bumi. Karena itu, manusia secara alam, sosial, ekonomi, politik,
keamanan, dan budaya tidak dapat saling terpisah melainkan saling
ketergantungan dan mempengaruhi. Era globalisasi yang merupakan era tatanan
kehidupan manusia secara global telah melibatkan seluruh umat manusia. Secara
khusus gelombang globalisasi itu memasuki tiga arena penting di dalam kehidupan
manusia, yaitu arena ekonomi, arena politik, dan arena budaya.
Jika masyarakat atau bangsa tersebut tidak
siap menghadapi tantangan-tantangan global yang bersifat multidimensi dan tidak
dapat memanfaatkan peluang, maka akan menjadi korban yang tenggelam di
tengah-tengah arus globalisasi.
Dari sisi politik, gelombang globalisasi
yang sangat kuat yakni gelombang demokratisasi. Sesudah perang dingin dan
rontoknya komunisme, umat manusia menyadari bahwa hanya prinsip-prinsip
demokrasi yang dapat membawa manusia kepada taraf kehidupan yang lebih baik.
Angin demokratisasi telah merasuk ke dalam hati rakyat di setiap negara. Mereka
melakukan gerakan sosial dengan menggugat dan melawan sistem pemerintahan
diktator atau pemerintahan apapun yang tidak memihak rakyat.
Dari sisi budaya, era globalisasi ini
membawa beraneka ragam budaya yang sangat dimungkinkan mempengaruhi pola pikir,
tingkah laku, dan sistem nilai masyarakat suatu negara. Oleh karena itu, kita
seharusnya waspada dan pandai menyiasati pengaruh budaya silang sehingga bangsa
kita dapat mengambil nilai budaya yang positif yaitu mengambil nilai budaya
yang bermanfaat bagi kehidupan dan pembangunan bangsa serta tidak terjebak pada
pengaruh-pengaruh budaya yang negatif. Kita juga harus belajar melihat dunia
dari perspektif yang berbeda sesuai dengan kepentingan dan tujuan masing-masing
tanpa melunturkan nilai identitas budaya bangsa kita. Dengan memahami perbedaan
dan persamaan kebudayaan tadi akan menumbuhkan saling pengertian dan saling
menghargai antar kebudayaan yang ada.
Demikianlah pembahasan sederhana mengenai
Pengertian Globalisasi, dan untuk mengetahui dampak negatif Globalisasi, Anda
Bisa berkunjung ke Dampak Negatif Globalisasi. Okk semoga artikel sederhana ini
memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua
WEB Science dan Metodologi WEB Science
Penjelasan Web Science
Web science adalah ilmu pengetahuan untuk
membuat dan memanipulasi web. Web adalah kumpulan halaman yang dapat
menampilkan informasi berupa gambar, animasi, tulisan, suara maupun gabungan
dari keseluruhannya yang bersifat statis atau dinamis yang dapat membentuk
rangkaian yang saling terkait yang dihubungkan dengan banyak link. Science
adalah ilmu pengetahuan yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi
masyarakat untuk memberi informasi yang akurat.
Kelahiran Web Science didorong oleh
pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada
tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa.Perbedaan
utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada
Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan
manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.
Berbagai riset pada Web Science
[Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :
• trend perkembangan Web
• tantangan dalam pengembangan Web
• mendukung untuk ubiquity, mobility, new
media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online
• pentingnya hal sosial seperti menghargai
hak privasi
• mengidentifikasikan varian dari
penelitian Web Secara ringkas Bernes-Lee mengatakan Web Science merupakan
kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan
mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti
atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya
dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Berbagai
penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi
pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci
utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004]
menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap
minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data
empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi
pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang
industri maupun peneliti akademisi.
Pemanfaatan Web Science
Seiring dengan kemajuan zaman,
perkembangan teknologi informasi sudah sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat
diberbagai bidang di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan dengan adanya
perkembangan teknologi, manusia semakin haus akan informasi sehingga akan
selalu berusaha mengakses informasi sebnyak-banyaknya agar tidak tertinggal
oleh arus perkembangan zaman. Pemanfaatan web science pada bidang pendidikan
khususnya di Indonesia kini telah ditumbuh kembangkan.
Berbagai macam manfaat banyak didapatkan
oleh perkembangan web science di Indonesia terutama di dunia pendidikan. Adapun
manfaat tersebut ialah sebagai berikut :
Akses ke sumber informasi.
Dahulu sebelum adanya internet, sulitnya
mengakses informasi dari sumber informasi merupakan masalah utama pada dunia
pendidikan tak hanya di Indonesia tetapi juga diseluruh dunia. Untuk
mendapatkan informasi saja kita harus banyak mengeluarkan uang untuk membeli
buku. Disamping itu, efiesiensi terhadap waktu juga tidak memungkinkan. Namun
dengan adanya internet saat ini, hal tersebut bukanlah menjadi masalah. Kita
dapat mencari berbagai macam informasi ilmu pengetahuan dengan melakukan
searching melalui search engine dengan mengetikkan keyword dari infromasi yang
ingin kita ketahui. Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara online
antara lain :
Library
Dengan menggunakan perpustakaan online,
kita dapat mengakses berbagai macam jenis buku yang kita inginkan. Disamping itu,
kita juga dapat mendaftar menjadi anggota perpustakaan tersebut tanpa harus
bersusah payah datang menuju perusahaan tersebut. Dari sisi perpustakaan,
pengontrolan terhadap arus pinjam buku yang dilakukan oleh anggota dapat didata
dengan baik serta mengurangi resiko hilangnya koleksi yang terdapat pada
perpustakaan tersebut.
Online Journal
Sama dengan perpustakaan. Dengan
menggunakan jurnal online, kita dapat mengakses berbagai macam informasi yang
disediakan berbagai macam, seperti jurnal perkembangan IPTEK, Jurnal tentang
nilai siswa maupun mahasiswa, jurnal tentang absensi siswa ataupun mahasiswa.
Online Course
Dengan menggunakan fasilitas ini kita
dapat dengan saling berdiskusi dan berbagi pengetahuan tentang berbagai macam
mata kuliah, sehingga menambah wawasan kita tentang mata kuliah tersebut.
Website
dengan disediakannya website oleh suatu
instansi pendidikan seperti sekolah, universitas dan lembaga pendidikan lainnya
merupakan suatu kontribusi yang sangat berarti. Melalui website tersebut kita
dapat dengan mudah mengetahui informasi tentang instansi tersebut baik dari
segi kualitas, sarana dan prasarananya, dan apresiasiny terhadap dunia
pendidikan. Disamping itu, untuk mendaftar ke instansi tersebut kita tidak
perlu repot-repot untuk mengambil formulir perndaftaran. Cukup dengan
mendownload formulir tersebut untuk melakukan pendaftaran ataupun melakukan
pendaftaran secara online.
Akses ke para ahli (pakar)
Internet menghilangkan batas ruang dan
waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat
lain. Kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja tanpa mengenal ruang dan
waktu. Hal ini memungkinkan kita dapat berdiskusi dengan teman kita yang berada
diluar kota maupun diluar negeri.
Media kerjasama
Kolaborasi atau kerjasama antara
pihak-pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih
mudah, efisien, dan lebih murah. Disamping itu integritas yang terjalin dari
masing-masing pihak yang terlibaat dalam bidang pendidikan pun dapat
ditingkatkan. Sebagai contoh, dalam meningkatkan mutu pendidikan suatu tempat
kita memerlukan biaya yang cukup besar yang meliputi sarana dan prasarana.
Dengan adanya jalinan kerjasama yang erat, biaya tersebut dapat ditekan dengan
adanya pemberian donasi oleh para relawan guna menunjang pendidikan.
Artikel Semantik Web
Semantic web atau web semantik merupakan
salah satu perkembangan pada aplikasi web. Menurut bahasa, web semantik
mempunyai arti web yang memiliki makna. Dengan kata lain, web semantik
merupakan suatu aplikasi web yang mempunyai knowledge base tertentu sehingga
bisa dikatakan web semantik mempunyai sifat lebih pintar dari web sebelumnya.
Salah satu contoh dari web semantik adalah web tersebut bisa merekomendasikan
sesuatu kepada user sesuai dengan interest usernya masing-masing. Dengan
demikian, bisa jadi ketika beberapa orang mengakses satu alamat web yang sama,
konten atau isi dari halaman web tersebut tidak akan sama. Salah satu contoh
dari web semantik adalah igoogle. Ketika pertama kali membuka igoogle, kita
akan diminta untuk mengisi lokasi tempat kita berada, setelah itu baru kita
menuju ke halaman beranda igoogle. Dengan demikian, bisa jadi isi dari halaman
beranda igoogle akan berbeda-beda sesuai dengan lokasi yang diisikan
sebelumnya, baik itu dari isi berita, suhu udara, dan yang lainnya.
Web semantic atau semantik web dicetuskan
pertama kali oleh Tim Berners-Lee pada tahun 2001. Web semantik sering disebut
sebagai web versi 3.0. Dalam pembuatan aplikasi web semantik tidak semudah
membuat aplikasi web biasa. Untuk membuat web semantik terdapat beberapa
teknologi yang perlu dipelajari, diantaranya adalah RDF, ontologi, query RDF,
RDF Store, dan masih banyak lagi yang perlu dipelajari.
Sumber :
http://www.aalil.com/pengertian-internet.html
http://www.katailmu.com/2012/01/pengertian-globalisasi.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/web-science-pada-bidang-pendidikan/
http://agustbrownies.blogspot.com/2010/02/pengertian-web-science.html
http://ilmuweb.net/semantic-web/web-semantik/
http://blog.re.or.id/sejarah-web.htm
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20111108211243AAQQOY0
http://kimzaqi.blogspot.com/2012/01/penemu-internet.html
http://batarakarsa080112.blogspot.com/2011/12/apa-itu-web10-web20-dan-web30.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Berkas
Search
Most Popular Post
-
PENGERTIAN Ubiquitous computing dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah kompu...
-
Phillip Island - Setelah mengeluhkan ban di tes Sepang lalu, pebalap Yamaha Jorge Lorenzo kini berhasil mencatat waktu terbaik di hari pem...
-
Sejarah Web Web merupakan sebuah database jaringan komputer diseluruh dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang ...